5+ Cara Optimasi Rute Logistik untuk Kemudahan Bisnis!

5+ Cara Optimasi Rute Logistik untuk Kemudahan Bisnis!

0
(0)

Mengelola pengiriman barang memang gampang-gampang susah. Terkadang supir harus menghadapi kendala putar-putar jalan, bensin boros, dan barang telat sampai. 

Nah, optimasi rute logistik adalah solusinya! Dengan mengatur rute pengiriman yang lebih efisien, bisnis Anda bisa hemat biaya dan pelanggan pun lebih puas.

Pentingnya Melakukan Optimasi Rute Logistik

optimasi rute logistik (2)
Sumber: Pexels.

1. Menghemat Biaya Operasional

Dengan rute yang tepat, Anda bisa menghemat biaya logistik. Bensin tidak terbuang sia-sia untuk jalan yang salah. Biaya perawatan kendaraan juga lebih rendah karena jarak tempuh berkurang.

Contohnya, perusahaan logistik di Jakarta memiliki 10 titik pengiriman setiap hari. Tanpa optimasi rute, sopir bisa menempuh 150 km per hari. Setelah mengoptimasi rute, jarak berkurang jadi 100 km. Dalam sebulan, penghematan bensin bisa mencapai jutaan rupiah!

2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Pelanggan senang kalau barang datang tepat waktu. Dengan rute yang efisien, estimasi waktu pengiriman menjadi lebih akurat. Pelanggan pun bisa merencanakan jadwal mereka dengan lebih baik.

Contohnya, ada toko online yang menjanjikan pengiriman same-day di Surabaya. Dengan optimasi rute, mereka bisa melayani lebih banyak pelanggan dalam satu hari tanpa telat. Hasilnya, rating toko meningkat dan pelanggan lebih loyal.

3. Mengurangi Jejak Karbon

Rute pendek artinya emisi gas buang lebih sedikit. Ini baik untuk lingkungan dan juga bisa menjadi nilai plus untuk citra bisnis.

Contohnya, perusahaan ekspedisi yang mengurangi jarak tempuh 30% per bulan berarti mengurangi ribuan kilogram emisi CO2. Mereka bahkan bisa memasarkan diri sebagai perusahaan ramah lingkungan.

Strategi Optimasi Rute Logistik yang Dapat Kamu Lakukan!

optimasi rute logistik (1)
Sumber: Pexels.

Sekarang, mari kita bahas cara-cara praktis untuk mengoptimasi rute logistik. Tidak perlu langsung menerapkan semuanya, pilih strategi logistik yang paling cocok dengan kondisi bisnis.

1. Gunakan Teknologi GPS dan Software Routing

Manfaatkan aplikasi atau software yang bisa menghitung rute terbaik secara otomatis. Software ini mempertimbangkan jarak, waktu tempuh, kondisi lalu lintas, bahkan prioritas pengiriman.

Aplikasi Google Maps API atau software khusus logistik bisa memberikan rekomendasi rute real-time. Misalnya, ada kemacetan di Jalan Sudirman, sistem akan otomatis mencarikan jalan alternatif yang lebih lancar.

2. Kelompokkan Pengiriman Berdasarkan Zona

Jangan mengacak-acak titik pengiriman. Kelompokkan berdasarkan area atau zona geografis. Cara ini membuat perjalanan lebih terstruktur dan menghindari bolak-balik ke area yang sama.

Misalnya, ada 20 paket yang harus dikirim di Jakarta. Maka, kelompokkan menjadi 4 zona, yakni Jakarta Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Satu kendaraan fokus ke satu zona, jadi tidak ada perjalanan zig-zag dari utara ke selatan lalu balik ke utara lagi.

3. Pertimbangkan Waktu Pengiriman dan Jam Sibuk

Hindari jam-jam macet! Atur jadwal pengiriman di waktu lengang. Namun, jika memang harus kirim saat jam sibuk, pilih rute alternatif yang lebih sedikit kemacetannya.

Contohnya, pengiriman ke kawasan perkantoran di Sudirman sebaiknya dilakukan sebelum jam 7 pagi atau setelah jam 10 pagi. Hindari jam 7-9 pagi yang super macet. Dengan begitu, waktu pengiriman bisa lebih cepat 30-40 menit per titik.

4. Analisis Data Riwayat Pengiriman

Lihat pola pengiriman yang sudah dilakukan sebelumnya. Rute mana yang paling efisien? Waktu berapa yang paling lancar? Gunakan informasi ini untuk perencanaan ke depan.

Contoh, setelah menganalisis data 3 bulan terakhir, Anda tahu bahwa pengiriman ke daerah Bekasi paling cepat jika lewat tol Becakayu dibanding lewat Cikampek. Data ini bisa dijadikan panduan untuk pengiriman selanjutnya.

5. Optimalkan Kapasitas Kendaraan

Pastikan kendaraan tidak terlalu kosong atau terlalu penuh. Atur kombinasi pengiriman agar kapasitas kendaraan terpakai maksimal tanpa overload.

Misal, sebuah truk bisa muat 2 ton barang, jangan kirim hanya 500 kg kalau bisa digabung dengan pengiriman lain di rute yang sama. Sebaliknya, jangan paksakan muat 2,5 ton karena bisa merusak kendaraan dan berbahaya.

6. Lakukan Evaluasi dan Perbaikan Berkala

Optimasi bukan proses sekali jadi. Lakukan evaluasi rutin setiap minggu atau bulan. Lihat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

Setiap akhir bulan, kumpulkan tim untuk review. Diskusikan berapa total jarak tempuh? Berapa kali terlambat? Ada kendala apa? Dari sini, Anda bisa terus memperbaiki sistem dan membuat rute semakin efisien.

Peran Mitralogistics dalam Kemudahan Optimasi Rute Logistikmu!

cta mitralogistics 2

Mengoptimasi rute logistik memang butuh waktu, tenaga, dan teknologi yang tepat. Untungnya, Anda tidak perlu pusing mengatur semuanya karena Mitralogistics hadir untuk membantu pengiriman bisnis lebih efisien!

Mitralogistics menyediakan kebutuhan logistik yang lengkap, mulai dari jangkauan luas seluruh Indonesia, armada darat-laut-udara, layanan packing, asuransi pengiriman, metode pengiriman lengkap, sistem tracking, dan customer service siap siaga. 

Yuk, hubungi Mitralogistics sekarang untuk konsultasi GRATIS dan dapatkan solusi optimasi rute logistik yang tepat untuk bisnismu. Tim Mitralogistics siap membantu bisnismu berkembang lebih pesat dengan sistem logistik efisien dan hemat biaya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

Made with in Indonesia

Mitralogistics is registered Trademark of PT Naira Mitralogistik Indonesia

Copyright 2024 Mitralogistics