Trucking Container: Arti, Jenis, dan Fungsinya!

Pernah kebayang nggak, harus kirim barang berat antar kota atau bahkan antar pulau? Kalau cuma pakai truk biasa, risikonya besar bisa rusak, basah, atau malah nyangkut di jalan karena muatan nggak aman.
Nah, di sinilah trucking container punya peran penting. Sistem ini bikin proses pengiriman jadi lebih efisien, aman, dan siap menghadapi berbagai kondisi di perjalanan.

Sebagai perusahaan ekspedisi profesional, Mitralogistics juga menggunakan sistem trucking container untuk memastikan setiap pengiriman barang besar tetap aman dari titik awal sampai tujuan akhir.

Apa Itu Trucking Container?

Secara sederhana, trucking container adalah layanan pengiriman barang yang menggunakan truk dengan kontainer tertutup sebagai wadah pengangkutnya. Tapi jangan salah, ini bukan sekadar “angkut pakai truk” melainkan bagian dari sistem logistik terpadu antara jalur darat dan laut.

Jenis layanan ini biasa digunakan untuk:

1. Barang berukuran besar dan berat seperti mesin industri atau material konstruksi
2. Muatan ekspor-impor yang harus diangkut dari pelabuhan ke gudang
3. Pengiriman antarkota dengan sistem door to door

Saking pentingnya, trucking container bahkan disebut sebagai “urat nadi” distribusi darat di Indonesia. Banyak perusahaan mengandalkan sistem ini demi menjaga kecepatan dan keamanan rantai pasok.

Sebelum lanjut, Mitralogistics juga menyiapkan Panduan Pengiriman Laut (PDF) yang menjelaskan alur distribusi darat dan laut secara lengkap. Kamu bisa unduh panduannya di sini

Jenis-Jenis Trucking Container, Ada Apa Saja?

Trucking container punya beragam tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman. Berikut beberapa di antaranya:

1. Trucking Kontainer 20 Feet
   Ukurannya pas untuk pengiriman barang sedang dengan volume terbatas. Banyak dipilih oleh bisnis kecil atau UMKM yang kirim barang rutin tapi tidak masif.
2. Trucking Kontainer 40 Feet
   Versi besar yang sering dipakai untuk pengiriman ekspor, impor, atau distribusi antar kota besar. Daya tampung dua kali lebih besar dari versi 20 feet.
3. Trucking Reefer (Pendingin)
   Dilengkapi sistem pendingin otomatis untuk menjaga suhu barang tetap stabil. Ideal untuk makanan, obat, atau bahan sensitif suhu.
4. Trucking Open Top & Flat Rack
   Jenis ini digunakan untuk barang berukuran besar seperti alat berat atau mesin industri yang tidak bisa dimasukkan lewat pintu samping.
   Baca juga: Jenis Kontainer dan Penggunaannya 
5. Trucking Container Lokal & Ekspor
   Perbedaannya terletak pada rute dan dokumen pengiriman. Untuk ekspor, dibutuhkan koordinasi lebih dengan pelabuhan dan bea cukai.

Fungsi Trucking Container dalam Memudahkan Alur Logistik

Dalam sistem logistik modern, trucking container bukan cuma kendaraan pengangkut—tapi penghubung penting antara satu moda transportasi dengan yang lain.

Beberapa fungsinya antara lain:

1. Sebagai jembatan antara pelabuhan dan gudang.
   Setelah kontainer turun dari kapal, truk inilah yang membawa barang menuju gudang tujuan.
2. Menjaga keamanan dan kondisi muatan.
   Barang berada dalam wadah tertutup, terlindung dari hujan, panas, atau benturan selama perjalanan.
3. Meningkatkan efisiensi distribusi.
   Dengan sistem logistik yang terjadwal, waktu pengiriman bisa lebih cepat dan stabil.
4. Menghemat biaya operasional.
   Karena tidak perlu bongkar muat berkali-kali, risiko kerusakan atau kehilangan barang jadi jauh lebih kecil.

Baca juga: Depo Container Adalah – Fungsi dan Manfaatnya dalam Distribusi

Tips Memilih Trucking Container yang Tepat

Sebelum menentukan layanan pengiriman, penting untuk menyesuaikan jenis trucking container dengan kebutuhanmu. Berikut beberapa tipsnya:

1. Kenali karakter barang yang dikirim.
   Barang mudah rusak? Gunakan truk reefer. Barang besar atau berat? Pilih tipe flat rack atau open top.
2. Cek reputasi penyedia jasa.
   Pastikan perusahaan ekspedisi memiliki armada yang terawat, jangkauan rute luas, dan sistem tracking transparan seperti Mitralogistics.
3. Utamakan layanan door to door.
   Layanan ini mempermudah kamu karena seluruh proses diurus dari gudang asal sampai ke lokasi tujuan.
4. Pastikan ada SOP dan asuransi pengiriman.
   Mitralogistics menyediakan perlindungan asuransi agar pengiriman tetap aman dari risiko perjalanan.

Pada akhirnya, trucking container bukan sekadar moda angkut, tapi sistem yang menjaga seluruh rantai logistik tetap berjalan rapi dan efisien. Dengan pemilihan jenis kontainer yang tepat, bisnis bisa memastikan setiap barang tiba dengan aman, tepat waktu, dan minim risiko.

Marlon Fajar Willyawan