Dalam dunia pengiriman barang berat atau bernilai tinggi, keamanan bukan hal sepele. Banyak kasus kerusakan atau kehilangan barang terjadi bukan karena nasib sial, tapi karena kurangnya persiapan dari pengirim maupun ekspedisi.
Padahal, kalau langkah pengamanan dilakukan dengan benar, mulai dari pengemasan hingga pemilihan jasa logistic, risiko itu bisa ditekan jauh lebih rendah.
Nah, berikut 5+ tips meningkatkan keamanan barang saat pengiriman penting dari Mitralogistics buat bantu kamu memastikan barang sampai tujuan dalam kondisi aman.
Daftar Isi
Kenapa Meningkatkan Keamanan Barang Itu Penting?
Bayangkan kamu kirim alat produksi atau suku cadang penting, tapi barang datang dalam kondisi penyok atau pecah. Selain bikin repot urusan retur, reputasi bisnis juga ikut kena.
Masalah seperti ini sering muncul karena proses loading, penyimpanan, atau penataan barang yang asal-asalan.
Di sinilah peran ekspedisi berpengalaman seperti Mitralogistics dibutuhkan untuk memastikan setiap tahapan pengiriman dilakukan sesuai SOP.
1. Pilih Kemasan yang Tepat dan Kuat
Langkah pertama, selalu pastikan kemasan sesuai dengan karakter barang. Barang elektronik, misalnya, butuh pelindung busa dan kardus tebal. Barang berat seperti mesin lebih aman dengan peti kayu.
Gunakan material yang tahan kelembapan untuk pengiriman laut. Jangan pelit pada padding dan sekat internal, lebih baik lebih aman daripada repot klaim.
Jangan lupa beri label seperti “Fragile”, “Handle with Care”, atau “This Side Up”. Label kecil seperti itu bisa bikin perbedaan besar saat proses pemindahan barang di gudang atau kapal.
2. Gunakan Palet dan Penataan yang Aman
Untuk barang berukuran besar, penggunaan palet wajib hukumnya. Palet membantu menjaga posisi barang tetap stabil selama proses pengangkutan dan memudahkan forklift saat pemuatan.
Pastikan juga susunan di atas palet tidak melebihi kapasitas beban. Barang yang berat di bawah, yang ringan di atas.
Sedikit salah penataan, risikonya bisa besar dari barang tergencet sampai miring selama perjalanan laut.
3. Pilih Moda dan Rute yang Tepat untuk Risiko Spesifik
Tidak semua rute atau moda sama. Pengiriman lewat rute yang lebih panjang dengan banyak bongkar-muat meningkatkan risiko handling. Untuk barang sensitif terhadap kelembapan atau guncangan, pilih kombinasi rute yang minim transshipment meski biayanya sedikit lebih tinggi. Diskusikan opsi rute dengan ekspedisi agar mendapat rekomendasi berbasis data historis dan kondisi cuaca/musim.
4. Pastikan Proses Stuffing Sesuai SOP Keamanan Barang
Banyak pengiriman rusak bukan di jalan, tapi sejak di tahap awal: stuffing (pemuatan ke kontainer).
Proses ini harus diawasi ketat agar posisi barang tidak bergeser selama perjalanan. Kalau stuffing dilakukan asal-asalan, risiko tumpukan jatuh atau tekanan berlebih bisa bikin barang rusak sebelum sampai.
Untuk tahu lebih dalam, kamu bisa baca artikel Kesalahan Pengiriman Barang dan Permasalahan Pengiriman Barang yang sering terjadi di lapangan.
5. Gunakan Asuransi Keamanan Barang
Ini langkah yang sering diabaikan padahal vital. Asuransi pengiriman memberikan perlindungan finansial kalau terjadi kerusakan atau kehilangan barang.
Untuk barang bernilai tinggi seperti mesin industri, alat berat, atau kendaraan, asuransi bisa jadi penyelamat.
Di Mitralogistics, setiap pengiriman besar bisa dilengkapi opsi asuransi dengan nilai pertanggungan menyesuaikan jenis barang, jadi kamu nggak perlu khawatir soal risiko.
6. Pilih Ekspedisi dengan Sistem Tracking Real-Time
Salah satu indikator ekspedisi profesional adalah transparansi. Dengan sistem tracking real-time, kamu bisa pantau posisi barang kapan saja.
Mitralogistics sendiri sudah menerapkan sistem pelacakan digital yang memudahkan pelanggan memonitor status barang dari awal pengiriman sampai tiba di tujuan.
Kalau kamu sedang mencari jasa pengiriman yang cepat, aman, dan bisa dipantau langsung, Mitralogistics siap bantu dari awal sampai akhir prosesnya.
Bonus Tip: Dokumentasikan Barang Sebelum Dikirim
Sebelum barang dikirim, ambil foto dan catat kondisi fisiknya. Dokumentasi ini penting kalau nanti ada klaim kerusakan.
Selain itu, simpan juga dokumen pengiriman, invoice, dan bukti asuransi. Langkah kecil, tapi bisa jadi penolong besar kalau terjadi kendala di perjalanan.
Keamanan pengiriman bukan cuma tanggung jawab ekspedisi, tapi juga pengirim. Mulai dari kemasan, penataan, hingga pemilihan jasa logistik yang kredibel, semuanya punya peran besar dalam menjaga barang tetap aman.
Kalau kamu ingin pengiriman berjalan lancar dan terlindungi dari risiko, percayakan pada Mitralogistics.
Segera hubungi CS Mitralogistics dan konsultasikan cara meningkatkan keamanan barang dalam pengirimanmu sekarang!
Yuk, pelajari lebih lanjut di artikel 7 Tips Ampuh Memastikan Paketmu Tiba dengan Aman atau unduh panduan lengkap “Panduan Pengiriman Laut (PDF)” untuk tahu langkah-langkah aman sebelum kirim barang berat.







