Perbedaan ekspor dan Impor – Menurut data world bank data ekspor global tahun 2020 mencapai USD 18,89 triliun sedangkan impor mencapai USD 18,02 triliun. Data ini menunjukkan bahwa ekspor dan impor adalah kegiatan perdagangan internasional yang sangat penting dalam perekonomian global.
Karena kedua kegiatan ini melibatkan pengiriman barang dan perpindahan jasa antara negara yang berbeda-beda, walaupun begitu ekspor dan impor memiliki perbedaan yang signifikan. Kira-kira apa saja perbedaanya ?
Perbedaan antara Ekspor dan Impor
Walaupun terlihat mirip sebenarnya ekspor dan impor memiliki perbedaan yaitu :
Ekspor adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengirimkan barang atau jasa ke luar negeri untuk dijual atau digunakan oleh pelanggan di negara tujuan, berarti jika negara yang melakukan ekspor akan memperoleh pendapatan dari hasil penjualan. Di dalam ekspor, negara pengekspor biasanya mengirimkan barang atau jasa yang diproduksi ke negara tujuan.
Sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain untuk digunakan di dalam negeri, dimana negara yang melakukan impor akan membayar harga barang atau jasa yang dibeli dari negara lain. Di dalam impor barang atau jasa yang dibeli biasanya belum di produksi dari dalam negeri.
Kegiatan ekspor dan impor
Kegiatan ekspor dan impor adalah cara memperluas pasar dalam meningkatkan daya saing di pasar global. Menurut data dari internasional trade centre menunjukkan bahwa ekspor produk manufaktur di negara berkembang mengalami peningkatan.
dengan nilai ekspor produk manufaktur pada tahun 2000-2018 mencapai USD 2,8 triliun. Sedangkan di tahun 2018 mencapai USD 8,3 triliun. Di dalam kegiatan ekspor perusahaan harus memenuhi syarat dan standar kualitas produk yang ditetapkan oleh negara tujuan.
Apa yang diperhitungkan dalam kegiatan ekspor dan impor ?
Dalam kegiatan ekspor perusahan harus memperhitungkan biaya transportasi, asuransi dan pajak yang berlaku dalam ekspor. Sedangkan dalam kegiatan impor perusahaan harus memastikan bahwa barang atau jasa yang diimpor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan ke negara tujuan.
Apa itu pelaku impor?
Pelaku impor adalah perusahan atau individu yang membeli barang atau jasa dari negara lain untuk digunakan di dalam negeri yang terdiri dari importir resmi atau individu yang melakukan impor sendiri. Importir resmi adalah perusahaan yang memiliki izin impor dari pemerintah dengan memasukkan barang atau jasa dari negara asal ke dalam negeri.
Sedangkan, individu yang melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau usaha kecil-kecilan, walaupun begitu individu yang melakukan impor harus memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan impor yang di tetapkan pemerintah.
Akhir kata
Kegiatan ini dapat membantu perusahaan memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di pasar global, di dalam perdagangan internasional ekspor dan impor adalah dua jenis kegiatan sangat penting.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
- Apa manfaat utama dari ekspor ?
- Adalah membantu negara memperoleh devisa dari luar negeri dengan adanya devisa bisa membiayai kegiatan ekonomi negara seperti pembayaran utang luar negeri
2. Apa saja dokumen yang disiapkan untuk ekspor ?
- Invoice (faktur), packing list, bill of landing atau airway bill, surat keterangan asal barang (SKAB), surat keterangan pengiriman barang (SKPB), Surat tanda terima barang (STTB), Dokumen Pabean Ekspor (PEB).
Penulis Mitra
