Pernahkah kamu mengirim barang dan khawatir soal keamanannya?
Daftar Isi
Banyak orang masih bingung, apakah wrapping benar-benar diperlukan atau hanya tambahan biaya yang tidak perlu.
Padahal, pilihan antara menggunakan wrapping atau tidak bisa sangat berpengaruh pada kondisi barang saat sampai di tujuan.
Yuk, kita bahas lebih dalam agar kamu bisa memutuskan mana yang terbaik!
Risiko Mengirim Barang Tanpa Wrapping
Mengirim barang tanpa wrapping bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Beberapa masalah yang sering terjadi jika barang tidak dilindungi adalah:
- Lecet dan Tergores: Barang bisa terkena goresan atau lecet akibat gesekan dengan barang lain dalam perjalanan.
- Pecah atau Rusak: Barang yang mudah pecah, seperti kaca atau elektronik, lebih rentan rusak karena benturan selama pengiriman.
- Kotor dan Basah: Barang yang tidak dibungkus bisa terkena kotoran atau basah akibat hujan atau kelembapan.
Misalnya, pernahkah kamu menerima barang elektronik yang rusak karena tidak dibungkus dengan benar?
Atau barang pecah belah yang hancur akibat benturan? Ini adalah contoh risiko yang bisa diminimalkan dengan penggunaan wrapping yang tepat.
Keuntungan Menggunakan Wrapping untuk Pengiriman Barang
Melindungi dari Benturan
Wrapping seperti bubble wrap atau foam sheet dapat menyerap benturan dan melindungi barang dari kerusakan.
Menghindari Kotor dan Basah
Wrapping melindungi barang dari kotoran dan kelembapan yang bisa merusak kemasan atau barang itu sendiri.
Keamanan Lebih Terjamin
Dengan wrapping, barang akan lebih aman dari goresan atau kerusakan lainnya.
Berbagai bahan wrapping yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis barang, seperti:
- Bubble Wrap: Cocok untuk barang pecah belah karena dapat menyerap benturan dengan baik.
- Kardus: Menyediakan perlindungan tambahan untuk barang besar atau berat.
- Foam Sheets: Berguna untuk barang elektronik agar terlindung dari benturan dan listrik statis.
Pilih bahan wrapping yang sesuai dengan jenis barang yang dikirim agar perlindungannya maksimal.
Perbandingan Keamanan: Wrapping vs. Tanpa Wrapping
Berikut perbandingan pengiriman barang dengan dan tanpa wrapping:
| Faktor | Tanpa Wrapping | Dengan Wrapping |
|---|---|---|
| Risiko Kerusakan | Lebih tinggi (lecet, pecah) | Lebih rendah (terlindungi dari benturan) |
| Keamanan dari Cuaca | Barang bisa basah atau kotor | Lebih terlindungi dari air dan kotoran |
| Biaya | Lebih murah (tanpa wrapping) | Lebih mahal (biaya tambahan untuk wrapping) |
| Perlindungan untuk Barang Pecah | Tidak ada perlindungan khusus | Perlindungan lebih baik untuk barang pecah belah |
| Kecepatan Pengiriman | Lebih cepat (tanpa wrapping) | Mungkin sedikit lebih lama karena pembungkusan |
Meskipun pengiriman dengan wrapping sedikit lebih mahal, manfaat perlindungannya sangat sebanding dengan risiko kerusakan yang bisa terjadi tanpa wrapping.
Tips Memilih dan Menggunakan Wrapping yang Tepat
1. Pilih Bahan Wrapping Sesuai Jenis Barang
- Barang pecah belah: Gunakan bubble wrap untuk melindungi dari benturan.
- Barang berat: Gunakan kardus yang cukup kuat untuk menopang beban.
- Barang elektronik: Pilih foam sheet atau antistatic wrap untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis.
2. Pastikan Pembungkusan Rapat
Bungkus barang dengan rapat, pastikan tidak ada ruang kosong di dalam kardus agar barang tidak bergeser.
3. Gunakan Lakban yang Kuat
Gunakan lakban atau selotip berkualitas tinggi untuk memastikan wrapping tetap utuh selama pengiriman.
4. Perhatikan Ukuran Paket
Pilih ukuran kardus yang pas agar barang tidak terlalu banyak ruang kosong yang bisa menyebabkan gesekan.
Kapan Wrapping Sangat Dibutuhkan?
Ada beberapa kondisi di mana wrapping sangat penting untuk melindungi barang kamu:
- Pengiriman Barang Pecah Belah: Barang seperti gelas, piring, atau kaca perlu perlindungan ekstra dari bubble wrap.
- Pengiriman Jarak Jauh: Pengiriman antar kota atau luar negeri lebih rentan terhadap kerusakan karena lama perjalanan.
- Pengiriman Barang dengan Nilai Tinggi: Barang berharga, seperti barang antik atau elektronik, harus dilindungi dengan wrapping yang tepat.
- Pengiriman ke Daerah dengan Cuaca Ekstrem: Barang yang dikirim ke daerah dengan cuaca buruk, seperti hujan atau salju, membutuhkan perlindungan tambahan.
Mana yang Lebih Aman?
Jika prioritas utamamu adalah keamanan barang, wrapping adalah pilihan terbaik, terutama untuk barang yang mudah rusak atau bernilai tinggi.
Namun, jika barang yang dikirim sudah memiliki kemasan kuat dan tahan banting, tanpa wrapping bisa jadi opsi yang lebih ekonomis.
Intinya, pilih sesuai dengan jenis barang dan kebutuhan pengirimanmu!
Jangan lupa manfaatkan promo gratis wrapping yang biasanya disediakan jasa ekspedisi saat momen tertentu.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengambil keputusan terbaik. Info lain seputar pengiriman cek di blog kami ya. Selamat packing!

Penulis memulai aktivitas “kuli kata” dengan aktif mengirim tulisan ke Harian Analisa Medan untuk rubrik Opini dan Mimbar Islam sedari 2012. Perkenalan dengan SEO dimulai sejak bergabung dengan portal berita online Mengerti.id pada Januari 2023. Saat ini berkhidmat untuk Mitralogistics sebagai SEO Content dan Copywriter.








