Dalam dunia bisnis antar perusahaan (B2B), pengiriman barang bukan hanya soal mengantarkan barang dari titik A ke titik B.
Daftar Isi
Ini adalah bagian penting dari hubungan bisnis yang bisa memengaruhi efisiensi operasional dan kepuasan mitra.
Oleh karena itu, penting banget untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi dalam proses pengiriman barang.
Penasaran apa saja kesalahan fatal yang sering terjadi? Yuk, simak 5 kesalahan yang sering dilakukan saat mengirim barang antar bisnis dan bagaimana cara menghindarinya!
1. Lupa Cek Kelengkapan Dokumen
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah kelalaian dalam mempersiapkan dokumen yang diperlukan.
Bukan cuma soal faktur atau invoice, tetapi juga dokumen pendukung lain seperti surat jalan, purchase order (PO), atau dokumen bea cukai (untuk pengiriman internasional).
Ketidaklengkapan dokumen bisa menunda pengiriman atau bahkan menyebabkan barang ditahan oleh pihak berwenang.
Solusi: Sebelum melakukan pengiriman, pastikan semua dokumen sudah lengkap dan valid.
Menggunakan sistem manajemen dokumen bisa membantu memastikan semuanya terekam dengan rapi.
2. Salah Pilih Partner Logistik
Pernah nggak, barang yang harusnya sampai dalam dua hari justru tertunda seminggu? Atau lebih buruk lagi, barangnya hilang?
Ini biasanya disebabkan oleh memilih partner logistik yang tidak tepat. Memilih jasa logistik yang tidak berpengalaman atau kurang memahami kebutuhan B2B bisa sangat merugikan.
Solusi: Pilih partner logistik yang sudah terbukti berpengalaman dalam pengiriman B2B dan memiliki track record yang baik.
Pastikan mereka memiliki sistem tracking yang jelas, serta bisa memberikan estimasi waktu pengiriman yang akurat.
3. Kurang Komunikasi dengan Pihak Penerima
Salah satu masalah terbesar dalam pengiriman adalah kurangnya komunikasi dengan pihak penerima.
Terkadang, barang yang datang terlambat atau salah alamat disebabkan karena penerima tidak siap menerima barang. Atau bisa juga karena alamat yang kurang lengkap dan tidak terverifikasi dengan baik.
Solusi: Komunikasikan dengan jelas kepada pihak penerima sebelum pengiriman.
Konfirmasi alamat, waktu yang tepat untuk pengiriman, dan siapa yang bertanggung jawab untuk menerima barang. Semakin jelas komunikasi, semakin lancar prosesnya.
4. Pengemasan Barang yang Tidak Memadai
Pengemasan barang yang buruk bisa membuat barang rusak atau hilang saat pengiriman, apalagi jika barang yang dikirim bernilai tinggi atau rapuh.
Pengemasan yang asal-asalan bisa memperburuk pengalaman pengiriman dan merusak reputasi bisnis.
Solusi: Pastikan kamu mengemas barang dengan cara yang sesuai dan aman.
Gunakan bahan kemasan yang kuat, seperti bubble wrap atau kotak yang kokoh, terutama untuk barang-barang yang mudah rusak.
Untuk pengiriman dalam jumlah besar, pertimbangkan juga untuk menggunakan palet atau sistem pengemasan lainnya yang lebih efisien.
5. Mengabaikan Asuransi Pengiriman
Kamu mungkin berpikir, “Barang saya aman kok, nggak bakal terjadi apa-apa.” Namun, kenyataannya, risiko kehilangan atau kerusakan tetap ada.
Tanpa asuransi, perusahaan bisa merugi besar apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
Solusi: Untuk barang yang bernilai tinggi atau pengiriman yang berisiko, jangan ragu untuk memilih opsi asuransi.
Banyak jasa pengiriman yang menyediakan perlindungan tambahan terhadap barang yang dikirim.
Tips Tambahan untuk Pengiriman B2B yang Lebih Efisien
Biar pengiriman kamu lebih lancar dan terorganisir, coba deh beberapa tips berikut:
Buat checklist pengiriman. Sebelum melakukan pengiriman, pastikan semua persiapan sudah selesai dengan memeriksa checklist terlebih dahulu.
Manfaatkan teknologi. Gunakan sistem digital atau aplikasi untuk memonitor status kiriman secara real-time.
Evaluasi secara berkala. Lakukan evaluasi terhadap partner logistik dan proses pengiriman secara rutin untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan pengiriman berjalan dengan lancar dan efisien.
Pastikan Pengiriman B2B Kamu Berjalan Tanpa Kendala!
Menghindari kesalahan dalam pengiriman barang B2B itu penting banget, baik untuk reputasi bisnis maupun kepuasan mitra.
Dengan mempersiapkan dokumen yang lengkap, memilih partner logistik yang tepat, menjaga komunikasi dengan penerima, memastikan pengemasan yang aman, dan tidak mengabaikan asuransi, kamu sudah menurunkan risiko masalah dalam pengiriman.
Jadi, selalu ingat untuk cek kembali proses pengiriman kamu agar berjalan dengan lancar. Bisnis yang efisien akan membawa hasil yang maksimal!
Yuk cari tau info menarik lainnya seputar logistik di blog kami.

Penulis memulai aktivitas “kuli kata” dengan aktif mengirim tulisan ke Harian Analisa Medan untuk rubrik Opini dan Mimbar Islam sedari 2012. Perkenalan dengan SEO dimulai sejak bergabung dengan portal berita online Mengerti.id pada Januari 2023. Saat ini berkhidmat untuk Mitralogistics sebagai SEO Content dan Copywriter.







