Lagi proses pindahan rumah dan khawatir ada barang yang rusak di jalan? Kekhawatiran itu sangat wajar, karena memang ada beberapa barang yang mudah rusak saat pindahan, apalagi jika tidak dikemas dengan benar atau dikerjakan terburu-buru.
Daftar Isi
Untuk membantu kamu lebih waspada, dalam artikel ini kita akan bahas 7+ jenis barang yang paling rentan atau mudah rusak saat pindahan rumah, beserta penjelasan kenapa mereka butuh penanganan khusus.
Kenapa Banyak Barang Mudah Rusak Saat Pindahan?
Proses pindahan sering dilakukan dalam waktu singkat, dengan beban kerja fisik yang tinggi dan banyak keputusan yang harus diambil cepat. Dalam kondisi ini, beberapa barang rentan atau mudah rusak saat pindahan karena bentuknya yang rapuh, ukurannya besar, atau materialnya sensitif terhadap benturan, tekanan, panas, bahkan air.
Daftar Barang Mudah Rusak Saat Pindahan Rumah
Berikut adalah beberapa jenis barang yang sebaiknya kamu beri perhatian ekstra saat pindahan:
1. Barang Pecah Belah (Gelas, Piring, Keramik)
Barang pecah belah berbahan kaca, keramik, dan porselen hampir selalu ada di daftar kerusakan. Tanpa pengepakan dan posisi penyimpanan yang ideal, gelas, piring, mangkuk, hiasan dinding, hingga figura kaca sangat mudah pecah atau retak.
Bahkan dalam beberapa kasus, lapisan bubble wrap dan kardus double wall pun tidak cukup melindungi jika barang tersebut tergencet atau bergerak saat kendaraan melalui jalan berlubang.
Kamu bisa cari tahu 7 jenis packing barang pecah belah di sini!
2. Peralatan Elektronik Rumah Tangga
Barang elektronik rumah tangga seperti TV, monitor, microwave, hingga printer menjadi salah satu penyumbang kerusakan paling tinggi.
Banyak orang mengira dengan membungkus perangkat ini pakai bubble wrap saja sudah cukup. Tapi kenyataannya, bagian dalam elektronik seperti panel layar, sensor, hingga motor penggerak sangat sensitif terhadap getaran atau tekanan.
Kamu bisa cek cara kirim barang elektronik di sini!
3. Furnitur Kayu atau Berbahan MDF
Furnitur berbahan kayu olahan seperti MDF dan partikel board juga termasuk jenis barang yang sangat mudah rusak saat pindahan. Bahan ini mudah menyerap air dan bisa melengkung atau patah hanya karena beban yang tidak merata.
Material ini mudah tergores, penyok, atau bahkan patah jika terbentur atau tidak dilindungi dengan baik saat proses pindahan.
4. Barang Antik dan Bernilai Sentimental
Barang-barang seperti lukisan, patung, hingga miniatur action figure punya nilai sentimental sekaligus risiko kerusakan tinggi. Barang-barang ini biasanya punya bagian kecil dan detail halus yang mudah patah atau gores.
5. Perabot Berbahan Kaca
Meja kaca, lemari kaca, atau rak pajangan sangat berisiko pecah jika tidak dibungkus dan ditangani dengan hati-hati.
Bisa jadi meja dan lemari kaca menjadi kado pernikahan yang punya nilai khusus, sehingga harus selalu dijaga dari kerusakan.
6. Tanaman Hias dan Pot Keramik
Tanaman bisa layu atau rusak jika terlalu lama di perjalanan atau tertimpa barang lain saat pengangkutan. Tanaman hias dan pot keramik menjadi barang yang banyak dibawa tapi jarang dipikirkan cara pindahkannya.
Tanaman besar seperti monstera, peace lily, hingga palem indoor bisa stres jika terkena panas berlebihan, minim udara, atau tidak ditata stabil. Pot dari keramik pun mudah pecah jika terguncang sedikit saja.
7. Dokumen Penting dan Arsip Pribadi
Dokumen penting dan kertas-kertas pribadi seperti ijazah, akta kelahiran, sertifikat tanah, hingga dokumen keuangan juga sangat mudah rusak saat pindahan, terutama jika dicampur dengan barang-barang lain atau dimasukkan ke kardus tanpa perlindungan anti air.
8. Lampu & Aksesoris Dekoratif
Lampu gantung, standing lamp, dan dekorasi berbahan rapuh sangat mudah rusak jika tidak dibungkus dengan pelindung khusus.
Cara Melindungi Barang Mudah Rusak Saat Pindahan
Dari berbagai pengalaman di lapangan, bisa disimpulkan bahwa barang-barang mudah rusak saat pindahan bukan selalu barang paling mahal, tapi barang-barang yang memerlukan perhatian khusus baik karena bentuk, bahan, atau cara menyimpannya.Agar semua barang di atas tetap aman sampai tujuan, penting untuk:
Menggunakan bahan kemasan yang sesuai (bubble wrap, karton tebal, busa pelindung)
Menyusun barang dengan posisi stabil dalam kendaraan
Memberi label “Fragile” atau “Barang Mudah Pecah”
Tidak mencampur barang rapuh dengan barang berat
Memanfaatkan jasa pindahan profesional yang berpengalaman
Butuh Bantuan Profesional untuk Pindahan Aman?
Sebaiknya jangan ambil risiko tinggi. Gunakan jasa pindahan profesional yang sudah terbukti berpengalaman dan tahu cara menangani barang-barang rentan seperti ini.
Banyak customer yang sudah merasakan langsung penanganan terbaik terhadap barang pindahan yang rentan rusak. Seperti kata salah satu pelanggan kami ini:
“Jasa packing dan pengiriman terbaik. Packing barang pecah belah cepat dan rapi. Kirim barang pecah belah dan lemari kaca aman tidak ada yg rusak. Terimakasih mitralogistic”. –Marcia Alice Renata (Google Review)
Langsung hubungi tim CS kami untuk konsultasi pindahan GRATIS dan dapatkan penawaran harga terbaik untuk pindahan yang aman. Klik tombol di bawah, ya!
Penulis Mitra








