Pengiriman Overload – Apakah Anda pernah mengalami barang terlambat sampai karena overload?
Daftar Isi
Overload biasanya muncul saat hari-hari besar seperti hari raya idul fitri, idul adha, tahun baru dan lainnya.
Pastinya akan menjadi masalah bagi Anda yang senang belanja melalui online dan pengusaha online.
Masih banyak orang yang belum mengetahui arti overload di dalam dunia ekspedisi?
Apa yang menyebabkan jasa ekpedisi sampai overload? Bagaimana cara menghidari dari masalah tersebut jika ingin mengirim barang lewat jasa pengiriman barang?
Apa Itu Pengiriman Overload?
Dalam industri logistik atau ekspedisi, istilah overload sering kali muncul sebagai permasalahan yang cukup penting.
Overload dalam ekspedisi mengacu pada situasi di mana kapasitas maksimal alat transportasi, seperti truk, kapal, atau pesawat, terlampaui oleh muatan barang yang dikirim.
Situasi ini tidak hanya memengaruhi efisiensi pengiriman, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan dan kerugian bagi perusahaan ekspedisi maupun pengirim barang.
Pengiriman overload adalah kondisi ketika proses pengiriman mengalami beban di luar kapasitas atau melebihi daya tampung yang tersedia.
Penyebab Terjadinya Overload
Overload bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya:
• Perhitungan Berat dan Volume Tidak Akurat
Ketidakakuratan dalam menghitung berat atau volume barang yang dikirim sering kali menjadi penyebab utama overload.
Misalnya, barang-barang tertentu memiliki berat yang lebih besar dari perkiraan atau terdapat ketidaksesuaian antara dimensi barang dengan kapasitas kendaraan.
• Pengiriman Barang dalam Jumlah Besar
Dalam beberapa kasus, overload terjadi karena pengirim menggabungkan terlalu banyak barang dalam satu pengiriman.
Hal ini sering terjadi ketika pengirim ingin menghemat biaya dengan mengirimkan barang sekaligus dalam jumlah besar, tanpa memperhatikan batas kapasitas transportasi yang digunakan.
• Kurangnya Koordinasi antara Pengirim dan Ekspedisi
Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pengirim dan penyedia layanan ekspedisi juga bisa memicu terjadinya overload.
Ketika pengirim tidak memberikan informasi yang jelas mengenai berat atau ukuran barang yang akan dikirim, pihak ekspedisi bisa saja salah dalam menyiapkan armada yang sesuai.
Baca Juga: Jasa Ekspedisi Terdekat
Dampak Overload dalam Pengiriman Barang
Kelebihan muatan memiliki dampak yang cukup penting pada proses pengiriman barang, di antaranya:
Pertama, Kerusakan Armada Transportasi
Salah satu dampak terbesar dari overload adalah risiko kerusakan pada armada transportasi.
Kendaraan seperti truk atau kapal yang dipaksa membawa muatan melebihi kapasitasnya rentan mengalami kerusakan, mulai dari keausan ban, kerusakan mesin, hingga kerusakan struktur kendaraan.
Hal ini dapat menambah biaya perbaikan yang besar bagi perusahaan ekspedisi.
Kedua, Risiko Kecelakaan
Overload juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam ekspedisi melalui jalur darat.
Kendaraan yang kelebihan muatan sulit untuk dikendalikan, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, berat yang berlebihan juga dapat memengaruhi stabilitas kendaraan saat melintasi medan yang sulit atau berbelok tajam.
Ketiga, Keterlambatan Pengiriman
Muatan yang melebihi kapasitas dapat memperlambat perjalanan, terutama jika armada mengalami masalah teknis di tengah jalan.
Hal ini berdampak pada keterlambatan pengiriman yang tentu saja merugikan pelanggan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan barang dalam waktu cepat.
Keempat, Denda dan Sanksi
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, overload juga bisa mengakibatkan denda dan sanksi hukum bagi perusahaan ekspedisi.
Pemerintah memiliki peraturan mengenai batas muatan maksimum untuk setiap jenis kendaraan, dan melanggar aturan ini dapat berujung pada pemberian denda, bahkan larangan operasional sementara.
Cara Menghindari Overload
Agar terhindar dari masalah overload dalam kebutuhan ekspedisi, beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan:
1. Perhitungan yang Tepat
Pastikan untuk menghitung berat dan volume barang dengan akurat sebelum melakukan pengiriman.
Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kapasitas armada yang digunakan sesuai dengan muatan.
2. Pemilihan Armada yang Sesuai
Pengirim barang dan pihak ekspedisi harus berkoordinasi dengan baik dalam menentukan jenis armada yang akan digunakan.
Untuk barang dalam jumlah besar atau berat, sebaiknya menggunakan armada dengan kapasitas yang lebih besar seperti truk fuso atau kontainer.
3. Pemisahan Pengiriman
Jika muatan terlalu besar untuk diangkut dalam satu kali pengiriman, pertimbangkan untuk membaginya menjadi beberapa pengiriman.
Meskipun ini mungkin akan menambah biaya, namun lebih aman dan efisien daripada mengambil risiko overload.
4. Belanja Lebih Awal
Ketika ingin belanja online untuk kebutuhan liburan, Anda harus bergerak cepat dengan belanja jauh-jauh hari agar terhindar dari jadwal pengiriman yang mepet dengan libur hari besar.
5. Menggunakan Layanan Pengiriman Tercepat
Saat ingin memesan atau mengirimkan barang, ada baiknya memilih layanan yang memiliki durasi pengiriman cepat seperti sameday, layanan instant dan express.
Hubungi Mitralogistics
Jasa pengiriman barang Mitralogistics merupakan salah satu layanan pengiriman terbaik dengan tarif terjangkau untuk bisnis dan individu yang memerlukan jasa kirim barang.
Dengan layanan yang lengkap dan terjangkau, serta fokus pada kepuasan pelanggan, Anda dapat mempercayakan kebutuhan pengiriman barang kepada Mitralogistics.
Dengan menggunakan jasa Mitralogistics, Anda dapat meminimalisir masalah overload dalam pengiriman barang.
Hubungi Mitralogistics untuk mendiskusikan kebutuhan pengiriman Anda dan dapatkan penawaran terbaik melalui tombol di bawah ini.
[scu name=”waartikel”]
Penulis Mitra